sebelum mengenal SL3 atau Security Level 3
ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian SL1 dan SL2.
dari berbgai tanya jawab dan share sesama rekan tehknisi, saya mendapatkan beberapa info
yang menurut saya pemahaman saya adalah sebagai berikut :
SL1(Security Level 1) = Nokia BB5 generasi awal yang tidak memiliki area PM 120
SL2(Security Level 2) = Nokia BB5 yang memiliki area PM120 dan area tersebut memuat data simlock yang terkoneksi dengan nilai PM308
SL3(Security Level 3) = Nokia BB5 yang memiliki area PM 120, dan area PM308 yang terproteksi
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan (maaf mohon koreksi)
SL1
Flashing = bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM 309 = bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, BYPass CRT, aplikasi BB5 crack)
Write PM seluruh area = bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = bisa dilakukan
SL2
Flashing = Bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM309 = Bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, Bypass CRT)
Write PM seluruh area = Bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = Bisa dilakukan
SL3
Flashing = Bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM309 = bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, Bypass CRT)
Write PM area 308 = Tidak bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = tidak bisa dilakukan
sebelum melangkah pada kasus Contact Service ada baiknya kita sedikit memahami hal tersebut.
kenapa hp bisa contact service..?
Contact Service
Proses botting hp ketika dinyalakan, maka cpu akan melakukan beberapa cek hardware dan program (selftest), Nah apabila pada salah satu hasil selftest terdapat fail/gagal maka akan timbul pada layar CONTACT SERVICE
Unlock Provider ialah suatu proses membuka kunci provider yang terdapat pada type handphone nokia yang terkunci pada provider tertentu. sebab data simlock tertanam pada diarea PM 308, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan pada area PM308 yang terproteksi dari hasil write ulang melalui flash mode.
Pesan Error yang timbul dikarenakan oleh kegagalan selftest pada security test dan simlock test.
Security Test berhubungan dengan nilai area PM 1 dan PM 309, apabila pada kedua area tersebut invalid, itu berarti hasil selftest akan menjadi failed
maka akan muncul pesan CONTACT SERVICE
Solusi : write ulang area PM 1 dan PM 309 dengan nilai yang valid
Simlock test berhubungan pada nilai area PM 120 dan PM 308, apabila pada kedua area tersebut ada yang invalid, maka hasil selftest pada Simlock test gagal. maka akan muncul pesan CONTACT SERVICE
Solusi :
Apabila PM 120 yang rusak, maka bisa dicoba untuk write ulang area tersebut. apabila tidak memiliki backup yang valid, bisa menggunakan tool repair PM120 (JAU Pm120) hasil dari readnya hanya pada area
0 : ........ trus hasil backup tadi dicopy pada Pm120 yg rusak, nah coba write hanya pada PM120 nya saja.
nah kalau pada area PM 308 yang bermasalah, maka wajib beli RPL sebab pada area PM 308 diproteksi, tidak bisa di write ulang.
Akan tetapi pada area Pm308 sangat kecil terjadi kemungkinan rusak sebab pada area Pm308 sudah diproteksi. nah apabila rekan sekalian mendapatkan kasus contact service karena simlock test failed, kemungkinan besar karena area PM 120 yang rusak
SIMLOCK_DATA corrupted!.
Unlock Provider adalah proses membuka kunci provider yang ditanamkan pada handphone nokia yang terkunci pada provider tertentu. Karena data simlock salah satunya disimpan di area PM 308, maka hal tersebut saat ini tidak mungkin untuk dilakukan... PM308 terproteksi dari penulisan ulang melalui flash mode.
ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian SL1 dan SL2.
dari berbgai tanya jawab dan share sesama rekan tehknisi, saya mendapatkan beberapa info
yang menurut saya pemahaman saya adalah sebagai berikut :
SL1(Security Level 1) = Nokia BB5 generasi awal yang tidak memiliki area PM 120
SL2(Security Level 2) = Nokia BB5 yang memiliki area PM120 dan area tersebut memuat data simlock yang terkoneksi dengan nilai PM308
SL3(Security Level 3) = Nokia BB5 yang memiliki area PM 120, dan area PM308 yang terproteksi
Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan (maaf mohon koreksi)
SL1
Flashing = bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM 309 = bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, BYPass CRT, aplikasi BB5 crack)
Write PM seluruh area = bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = bisa dilakukan
SL2
Flashing = Bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM309 = Bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, Bypass CRT)
Write PM seluruh area = Bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = Bisa dilakukan
SL3
Flashing = Bisa dilakukan
Write PM 1 dan PM309 = bisa dilakukan (menggunakan SX4, reset NPC, Bypass CRT)
Write PM area 308 = Tidak bisa dilakukan
Write RPL = Bisa dilakukan
Unlock = tidak bisa dilakukan
sebelum melangkah pada kasus Contact Service ada baiknya kita sedikit memahami hal tersebut.
kenapa hp bisa contact service..?
Contact Service
Proses botting hp ketika dinyalakan, maka cpu akan melakukan beberapa cek hardware dan program (selftest), Nah apabila pada salah satu hasil selftest terdapat fail/gagal maka akan timbul pada layar CONTACT SERVICE
Unlock Provider ialah suatu proses membuka kunci provider yang terdapat pada type handphone nokia yang terkunci pada provider tertentu. sebab data simlock tertanam pada diarea PM 308, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan pada area PM308 yang terproteksi dari hasil write ulang melalui flash mode.
Pesan Error yang timbul dikarenakan oleh kegagalan selftest pada security test dan simlock test.
Security Test berhubungan dengan nilai area PM 1 dan PM 309, apabila pada kedua area tersebut invalid, itu berarti hasil selftest akan menjadi failed
maka akan muncul pesan CONTACT SERVICE
Solusi : write ulang area PM 1 dan PM 309 dengan nilai yang valid
Simlock test berhubungan pada nilai area PM 120 dan PM 308, apabila pada kedua area tersebut ada yang invalid, maka hasil selftest pada Simlock test gagal. maka akan muncul pesan CONTACT SERVICE
Solusi :
Apabila PM 120 yang rusak, maka bisa dicoba untuk write ulang area tersebut. apabila tidak memiliki backup yang valid, bisa menggunakan tool repair PM120 (JAU Pm120) hasil dari readnya hanya pada area
0 : ........ trus hasil backup tadi dicopy pada Pm120 yg rusak, nah coba write hanya pada PM120 nya saja.
nah kalau pada area PM 308 yang bermasalah, maka wajib beli RPL sebab pada area PM 308 diproteksi, tidak bisa di write ulang.
Akan tetapi pada area Pm308 sangat kecil terjadi kemungkinan rusak sebab pada area Pm308 sudah diproteksi. nah apabila rekan sekalian mendapatkan kasus contact service karena simlock test failed, kemungkinan besar karena area PM 120 yang rusak
SIMLOCK_DATA corrupted!.
Unlock Provider adalah proses membuka kunci provider yang ditanamkan pada handphone nokia yang terkunci pada provider tertentu. Karena data simlock salah satunya disimpan di area PM 308, maka hal tersebut saat ini tidak mungkin untuk dilakukan... PM308 terproteksi dari penulisan ulang melalui flash mode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar